Salah satu bentuk komunikasi yang dilaksanakan
di kantor adalah rapat. Dalam kegiatan rapat tersebut para peserta rapat saling bertukar pikiran dan pendapat serta membahasnya untuk mendapatkan
jalan keluar dari permasalahan yang dihadpai atau
untuk menentukan
rencana kegiatan yang paling baik. Keputusan yang diambil dalam
rapat merupakan sumber informasi yang penting dalam kegiatan sebuah kantor.
Apa sebenarnya yang dimaksud
dengan
rapat dan apa
tujuan
serta langkah-langkah
dalam kegiatan
rapat? Berikut akan diuraikan mengenai pengertian, tujuan dan langkah-langkah dalam
kegiatan
rapat.
A. Pengertian rapat
Rapat dapat siartikan sebabagai
sebagai pertemuan atau kumpulan orang
untuk membicarakan
sesuatu, sidang, atau majelis. Berikut
ini
beberapa pengertian
rapat :
1. Menurut KBBI, rapat adalah pertemuan (kumpulan) untuk membicarakan
sesuatu, sidang, majelis. Sedangkan diskusi ialah pertemuan ilmiah untuk bertukar
pikiran mengenai sesuatu masalah.
2. Menurut Wursanto rapat adalah suatu bentuk media komunikasi kelompok
yang
bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun
pemerintah.
Dalam buku Etika Komunikasi Kantor, susunan Jg. Wursanto, diuraikan bahwa rapat adalah:
a. Suatu bentuk media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan oleh
banyak organisasi,
baik swasta maupun pemerintah.
b. Alat
untuk mendapatkan mufakat, melalui musyawarah kelompok.
Dari beberapa pendapat di atas dapat dikatakan bahwa rapat adalah Rapat
merupakan media pengambilan keputusan secara musyawarah untuk
mufakat.
Rapat adalah
pertemuan
antara
para
anggota
di lingkungan kantor/organisasi
sendiri untuk membicarakan, merundingkan suatu masalah yang menyangkut
kepentingan bersama/kepentingan
organisasi.
B. Tujuan Rapat
Rapat diselenggerakan dengan
tujuan
sebagai berikut:
1. Untuk memecahkan atau
mencari jalan keluar
suatu
masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan.
3. Sebagai alat
koordinasi antarintern atau antarekstern.
4. Agar peserta
rapat dapat ikut
berpartisipasi kepada masalah-masalah
yang sedang terjadi.
5. Mempersiapkan suatu acara atau
kegiatan.
6. Menampung
semua permasalahan dari arus bawah
(para peserta rapat).
C. Jenis-jenis dan syarat-syarat rapat
1. Jenis-jenis rapat
a. Berdasarkan tujuan
1) Rapat
penjelasan
Rapat penjelasan
ialah
rapat yang
diselenggarakan untuk
tujuan menyampaikan penjelasan
kepada para peserta rapat dari pimpinan. Sebagai contoh:
· Rapat penjelasan kepala sekolah dihadapan guru
untuk
menjelaskan perihal pelaksanaan magang bagi peserta diklat di
SMK.
· Rapat penjelasan seorang direktur dihadapan para staf mengenai keadaan perusahaan secara umum.
· Rapat penjelasan yang dilakukan seorang ketua kelompok agar para anggota kelompok
mulai melaksanakan tugas
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
2) Rapat
pemecahan
masalah
Rapat pemecahan masalah diselenggarakan untuk menemukan pemecahan tentang
suatu
masalah
yang
sedang terjadi atau
dihadapi.
3) Rapat
perundingan
Rapat perundingan adalah rapat yang
diselenggarakan dengan tujuan menghindari timbulnya suatu perselisihan,
mencari jalan tengah
agar tidak merugikan kedua belah
pihak.
b. Berdasarkan
sifat
1) Rapat
formal (formal meeting)
Rapat formal ialah rapat yang dilaksanakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu, sesuai dengan aturan yang
berlaku dan semua peserta
rapat
memperoleh undangan.
2) Rapat informal (informal meeting)
Rapat
informal
ialah
rapat yang dilaksanakan secara
tidak resmi dan
tidak berdasarkan suatu rencana yang
bersifat resmi, misalnya tanpa undangan, terjadi secara kebetulan, di mana saja, kapan saja.
3) Rapat terbuka
Rapat terbuka ialah rapat yang
dapat dihadiri oleh seluruh anggota organisasi. Materi rapat yang
dibahas merupakan masalah yang tidak
bersifat rahasia.
4) Rapat tertutup
Rapat
tertutup ialah
rapat yang diselenggarakan untuk kalangan tertentu dalam suatu organisasi, biasanya
yang
dibahas hal-hal yang menyangkut masalah
yang
sifatnya rahasia
(tidak atau belum boleh
diketahui oleh umum).
c. Berdasarkan jangka waktu
1) Rapat
mingguan
2) Rapat
bulanan
3) Rapat
semester
4) Rapat tahunan
d. Berdasarkan frekuensi
1) Rapat
rutin
Rapat
rutin ialah rapat yang
waktunya
sudah tertentu atau
biasa, misal
mingguan, bulanan.
2) Rapat incidental
Rapat insidental ialah rapat yang terjadi tanpa direncanakan terlebih
dahulu, karena
adanya masalah yang memerlukan penanganan
dengan
segera.
e. Berdasarkan
nama
1) Rapat
kerja
Rapat
kerja adalah
rapat
atau pertemuan
para karyawan dan
pimpinan guna membabas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas
suatu
instansi.
2) Rapat
dinas
Rapat
dinas ialah rapat yang membicarakan masalah kedinasan
atau
pekerjaan (biasanya dilakukan oleh orang-orang yang bertugas
di instansi pemerintah).
3) Musyawarah kerja
Musyawarah
kerja merupakan
kata lain
dari rapat
kerja.
2. Syarat-syarat
rapat
a. Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan organisasi, perusahaan, instansi pemerintah, dan lain-lain, yang harus dirun-
dingkan/didiskusikan secara bermusyawarah.
b. Pada saat rapat
seluruh peserta harus berperan aktif.
c. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka
(tidak ada yang disembunyikan
serta prasangka).
d. Adanya unsur-unsur rapat
seperti pemimpin, notulen,
moderator,
peserta rapat,
masalah yang dibahas.
Untuk mencapai tujuan rapat agar rapat berhasil, setiap peserta rapat harus
mengetahui syarat-syarat rapat yang baik. Syarat-syarat rapat yang baik, antara lain:
a. Persiapan rapat
Secara garis besar persiapan
yang
harus dilakukan,
yaitu:
1) penentuan tujuan rapat
dan acara rapat
2) penentuan
waktu, tanggal, hari, tahun.
3) penentuan tempat.
4) Akomodasi
5) Konsumsi
6) media/peralatan
Mengenai persiapan rapat secara terperinci akan dibahas dalam materi
berikutnya.
b. Pelaksanaan
rapat
1) Suasana rapat berlangsung
terbuka
2) Para peserta rapat berpartisipasi aktif
3) Adanya
kendali dari ketua rapat
4) Hindarkan debat kusir
5) Bahasa harus komunikatif
6) Hindarkan monopoli ketika berbicara
7) Terdapat keputusan dan kesimpulan rapat
8) Adanya
notulen
9) Acara rapat
10) Media rapat
11) Waktu
D. Unsur-unsur Rapat
Rapat yang termasuk salah satu jenis diskusi terdiri atas beberapa
unsur, di antaranya:
1. Tujuan rapat
Agar sebuah kegiatan dapat berjalan dengan baik
maka harus ada tujuan
yang
jelas begitu juga dengan rapat. Rapat memiliki beberapa
tujuan antara lain untuk memecahkan masalah, memberikan informasi dan
melakukan perundingan.
2. Masalah
yang
dirapatkan
Jenis masalah yang dihadapai akan sangat menentukan bagaimana cara
penyelesaikan masalah tersebut. Permasalahan yang berat dan menyangkut masalah internal
tentunya akan
berbeda cara
penyelesaiaanya
dibandingkan dengan
masalah yang berhubungan
dengan
fihak luar.
3. Pemimpin rapat
Pemimpin rapat adalah orang
yang
memimpin jalanya rapat, pemimpin rapat memiliki
peran sebagai pengendali dalam jalanya rapat. Pemimpin rapat harus memiliki
kemampuan komunikasi yang baik dan memiliki
kemampuan dalam mengambil keputusan.
4. Peserta rapat
Peserta rapat adalah penyumbang ide dan gagasan dalam rapat. Untuk dapat menyampaikan ide dan gagasannya tersebut peserta
rapat harus
memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
5. Media rapat
Media merupakan
alat bantu yang berguna untuk melancarkan dalam pencapaian suatu kegiatan, media rapat digunakan untuk menyampaikan
materi
rapat
yang disampaikan oleh pemimpin rapat/pemapar.
Media
rapat yang sering digunakan adalah komputer, LCD, Pengeras suara dan
aplikasi power point.
6. Notulis
Notulis adalah seorang yang bertugas mencatata jalanya rapat. Notulis bisa dilakukan
oleh
sekretaris atau
petugas yang
ditunjuk.
E. Persiapan Penyelenggaraan Rapat
Agar rapat
berjalan sesuai dengan keinginan
dan tujuan dapat tercapai,
maka diperlukan persiapan dalam
rapat. Persiapan merupakan langkah awal agar rapat yang diselenggarakan
dapat berjalan dengan
baik dan menghasilkan keputusan yang
terbaik. persiapan hendaknya dilakukan dengan
memperhatikan
5W
dan 1H.
1. Why (mengapa) maksudnya para peserta rapat perlu mengetahui mengapa
rapat
perlu
diselenggarakan.
2. What (apa), ini terkait dengan materi atau masalah rapat yang akan
dibicarakan.
Peserta hendaknya mengetahui
apa materi
rapat. Materi
rapat
hendaknya juga dirumuskan dengan
spesifik dan tidak terlalu luas.
3. Who (siapa),
pastikan
siapa yang akan
terlibat dalam rapat tersebut.
Orang-orang yang diundang
dalam
rapat
harus sesuai
dengan
latar
belakang masalah yang akan dibicarakan.
4. Where (dimana), penentuan tempat rapat hendaknya memperhatikan kenyamanan.
5. How
(bagaimana), menentukan bagaimana
sifat
rapat
yang
akan diselenggarakan.
Persiapan rapat yang harus dilaksanakan
adalah:
1. Persiapan administrasi
Persiapan administrasi rapat meliputi:
a. Membuat agenda rapat dan
susunan acara rapat
Agenda rapat adalah daftar yang
berisi pokok-pokok permasalahan yang akan dibicaraka dalam suatu
rapat. Sedangkan susunan acara rapat adalah rincian atau penjabaran dari rencana yang
akan diadakan atau
dilaksanakan.
Susunan
acara rapat harus dibuat secara
sistematis
karena merupakan panduan
untuk jalanya
rapat dari awal sampai akhir.
Contoh agenda rapat:
AGENDA RAPAT INOVASI PRODUK
1. Pembukaan
2. Pengarahan pimpinan
3. Laporan
tiap bagian
4. Pembahasan
dan tanya jawab
5. Penutup
Contoh susunan acara rapat:
SUSUNAN ACARA RAPAT
RAPAT
INOVASI PRODUK
1. 08.00
– 08.30 registrasi
2. 08.30
– 09.00 pembukaan
3. 09.00
– 09.30 pengarahan
pimpinan rapat
4. 10.00 – 10.30 laporan bagian
produksi
5. 10.30 – 11.00 laporan bagian
produksi
6. 11.00
– 12.00 pembahasan dan
tanya
jawab
7. 12.00 Penutup
b. Menentukan
peserta rapat
Berdasarkan agenda yang sudah dibuat maka dapat ditentukan peserta
yang akan diundang dalam rapat tersebut. Penentuan peserta
rapat
harus
mempertimbangkan masalah dan tujuan yang akan dibahas dalam
rapat. Dari hasil penentuan peserta tersebut selanjutnya dibuat daftar peserta rapat.
c. Menyusun
undangan
rapat
Undangan merupakan surat pemberitahuan yang difatnya mengharap
kehadiran seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu pada tempat dan waktu tertentu. Undangan dibuat dengan mengikuti kaidah penulisan surat resmi. Dalam surat undanga hendaknya
diberikan
catatan khusus jika ada informasi yang
dianggap
sangat
penting,
misalnya penggunaan pakaian khusu, catatan untuk mempersiapkan hal tertentu dan juga nomor telepon jika peserta rapat harus melakukan konfirmasi tentang kehadiranya. Jika catatan sangat banyak dan tidak dapat dimuat pada lembar surat undangan maka surat undangan dapat
dilengkapi dengan
lampiran sesuai kebutuhan.
Undangan hendaknya diserahkan kepada peserta rapat dalam waktu
yang
tidak terlalu lama dari waktu pelaksanaan rapat agar peserta
rapat tidak lupa, namun juga jangan terlalu dekat dengan waktu rapat agar peserta rapat dapat melakukan persiapan. Waktu yang cukup ideal
antara 3 – 5 hari sebelum rapat. Setelah undangan dikirimkan, 2 hari sebelum rapat sekretaris harus melakukankonfirmasi kehadiran peserta rapat.
d. Membuat daftar hadir peserta rapat
Daftar
hadir diperlukan untuk mengetahui jumlah peserta rapat yang
diundang
dan
yang
hadir
dalam
rapat. Daftar
hadir dapat juga digunakan
untuk mengetahui jumlah item yang harus dipersiapkan
seperti
konsumsi, tempat duduk dan sebagainya. Daftar hadir juga digunakan
sebagai dokumentasi.
Dalam
penyusunanya daftar hadir
dapat dibuat dalam bentuk blanko atau dalam bentuk daftar yang
telah terisi dengan nama peserta rapat jika peserta rapat yang akan
hadir
sudah diketahui.
Contoh
daftar hadir rapat
DAFTAR HADIR APAT INOVASI
PRODUK PT MANGGALA YUDA
No. Nama Jabatan Tanda tangan
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
e. Mempersiapkan bahan/materi rapat
Bahan-bahan
rapat yang harus dipersiapkan antara lain:
- Agenda rapat dan susunan acara rapat
- Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat (makalah, laporan, power point materi rapat dan lain-lain)
- Notula hasil rapat sebelumnya jika rapat merupakan rapat rutin/rapat yang akan diselenggarakan adalah kelanjutan dari rapat sebelumnya.
2. Persiapan tempat/ruang rapat
Penggunaan ruang rapat yang nyaman akan mempengaruhi jalanya rapat, rapat yang dilaksanakan pada ruangan yang nyaman akan menjadikan peserta rapat
menjadi nyaman dan dapat
berkonsentrasi
dalan
mengikuti rapat. Keadaan ini akan sangat mempengaruhi keputusan rapat yang
diambil.
Tempat rapat
dapat dipilih
di dalam kantor maupun
di luar kantor. Tempat di luar kantor
yang dapat digunakan sebagai tempat rapat misalnya gedung pertemuan atau hotel. jika rapat dilakukan di luar kantor
penyelenggara rapat harus menghubungi pengelola gedung atau melakukan
reservadi di hotel. penyelenggara harus memastikan
mengenai
tanggal dan waktu pelaksanaan
rapat.
Setelah tempat ditentukan maka penyelenggara rapat harus menentukan
peralatan yang harus
disediakan untuk pelaksanaan rapat. Peralatan yang
harus disediakan untuk rapat antara lain meja, kursi, LCD, komputer,
pegeras suara, papan tulis/flip
chart
dan lain-lain.
Selain peralatan dan media rapat dalam melaksanakan rapat harus memperhatikan pemilihan dan penataan ruang. Penataan ruang rapat hendaknya
dibuat
senyaman
mungkin
dengan memperhatikan:
- Tata cahaya
- Tata warna
- Ventilasi udara
- Penataan suara
Dalam penataan
perabot kantor harus
memperhatikan
beberapa azas
sebagai berikut:
a. Azas mengenai jarak terpendek
Tata ruang yang baik
adalah yang memungkinkan pekerjaan
diselesaikan dengan menempuh jarak yang sependek
mungkin, sehingga
mencegah penghamburan tenaga dan
waktu.
b. Azas mengenai rangkaian kerja
Azas ini menjelaskan bahwa penempatan orang maupun barang atau
alat menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan. Menurut azas ini suatu pekerjaan sebaiknya bergerak
maju
dan tidak
bergerak
mundur atau menyilang,
sehingga bergeraknya pekerjaan adalah lurus, tidak menyilang atau
mundur.
c. Azas mengenai penggunaan
segenap
ruang
Ruangan sebaiknya dimanfaatkan dengan maksimal, tidak
ada ruangan yang
kosong
baik
secara vertikal maupun
horizontal
d. Azas mengenai perubahab susunan tempat
kerja
Ruangan yang baik sebaiknya dapat diatur atau diubah setiap
saat.
Perubahan tata ruang
kantor dapat
terjadi karena
berbagai sebab, antara
lain penambahan atau pengurangan
pegawai, pembambahan
atau pengganti parabot kantor, perubahan proses kerja, perubahan, pengurangan tugas pekerjaan.
Dengan memperhatikan azas penataan ruang di atas maka hasil penataan
ruang akan menjadi efektif untuk pelaksanaan kerja. Untuk melaksanakan
rapat tentu diperlukan penataan yang
khusu terhadap tempat duduk peserta rapat, penataan tempat duduk dengan gaya tertentu
ini
biasa disebut layout ruang rapat. Penataan tempat rapat/penentuan lay out
rapat
dibuat dengan
memperhatikan:
- Jumlah peserta rapat yang akan diundang.
- Sifat rapat
- Luas ruangan yang ada
- Jenis rapat yanga akan dilaksanakan
Berdasrkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka penyelenggara rapat
dapat
mengatur
ruang rapat
dengan
layout sebagai berikut:
a.Gaya klasikal
Cocok digunakan untuk peserta yang jumlahnya banyak dan digunakan untuk rapat pemberian informasi
b.Gaya konferensi
Gaya konferensi dimaksaksudkan agar semua peserta merasa dihargai
dan untuk menimbulkan
semangat kebersamaan/team
work.
c. Gaya
huruf U
Gaya ini cocok digunakan untuk rapat informal dan rapat penyelesaian masalah.
d. Gaya
round table
Pengaturan
tempat
duduk gaya round
table
cocok digunakan
untuk diskusi kelompok atau
workshop.
3. Persiapan
Akomodasi dan konsumsi rapat
Persiapan akomodasi diperlukan apabila rapat dilaksanakan untuk jangka
waktu yang lama, misalnya lebih dari 1 hari. Persiapan akomodasi rapat
adalah mempersiapkan penginapan untuk
peserta rapat. Penginapan harus
dipersiapkan dengan kriteria ruangan yang nyaman, aman dan sesuai
dengan kekdudukan peserta rapat. Penyelenggara harus mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Peninapan dapat dipilih berupa hotel, mess, asrama dan lain-lain.
Jika rapat diselenggarakan hanya dalam beberapa jam panitia hanya perlu mneyedian konsumsi berupa
minum, makanan
ringan dan atau makan
besar. Penyediaan makan besar tergantung dari peraturan masing-masing
organisasi.
4. Persiapan
kesehatan
dan
keamanan
Keamanan dan kesehatan peserta rapat harus diperhatikan. Penyelenggara
rapat dapat menyediakan tim kesehatan
atau bekerjasama
dengan klinik atau rumah
sakit
jika ada peserta
rapat
yang
tiba-tiba terganggu
kesehatannya.
F. Lembar
Kegiatan Peserta Didik
Kerjakan tugas di bawah
ini
Bentuk komunikasi kantor salah satunya adalah komunikasi melalui rapat. Dalam melaksanakan rapat tersebut perlu ditentukan mengenai
tujuan, permasalahan yang
akan dibicarakan, penentuan peserta rapat, pemimpin
rapat, peralatan/media rapat dan adanya notulis. Semua unsur tersebut
penting untuk diperhatikan oleh penyelenggara rapat. Dari unsur
di atas
jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Permasalahan
yang
bagaimanakah
yang harus
dipecahkan melalui
rapat.
Berikan
contoh masalah dalam
perusahaan yang
harus dipecahkan
melalui rapat.
------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------
2. Sebuah rapat harus
dihadiri oleh peserta
rapat
yang tepat agar permasalahan dapat
terpecahkan dengan baik. Menurut
Anda
pertimbangan apa yang
harus diperhatikan
dalam menentukan
peserta rapat.
------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------
3. Undangan rapat adalah salah satu bagian penting dalam kegiatan rapat.
Undangan
harus disusun dengan baik dan
dapat
dipahami oleh
penerima
undangan. Agar tujuan tersebut tercapai maka dalam penyusunan dan pendistribusiaanya harus memperhatikan berbagai faktor dan ketentuan. Uraikan dengan bahasa
Anda sendiri bagaimana undangan yang
baik
dari sisi isinya, formatnya
dan
cara pendistribusianya.
----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
Untuk mengahilkan keputusan yang baik
perlu didukung dengan penyediaan ruangan dan pengaturan tempat duduk
yang tepat oleh peserta rapat. Ada beberapa jenis pengaturan tempat duduk dalam rapat yang dapat dipilih,
diantaranya adalah pengaturan tempat duduk huruf U seperti
gambar di bawah ini. Berikan penjelasan singkat tentang pengaturan tempat duduk
dengan mosel huruf
U pada kolom kedua. Kemudian carilah 3 jenis model pengaturan
tembat duduk lain
untuk kegiatan rapat, gambrkan
atau guntIng gambar yang
anda temukan dan berikan penjelasn pada kolom kedua:
Layout ke 1
|
|||
Layout ke 2
|
|||
Layout ketiga
|
|||
Layout keempat
|
4. Persiapan lain dalam kegiat a rapt yang juga sangat penting adalah
persiapan konsumsi dan akomodasi. Persiapan ini terkait
dengan penyediaan makakanan, minuman dan juga penginapan jika rapat dilaksanakan dalam jangka waktu lebih dari satu hari. Berikan
pertimbangan tentang penentuan konsumsi apakah dalam bentuk snack atau dalam bentuk
makan besar dan juga mengenai pertimbangan waktu
penyediaanya.
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar